Senin, 28 Oktober 2013

Saya tidak butuh asuransi

Mungkin ketika dari Anda ditawari informasi dan penawaran dari Agen Asuransi Anda langsung menjawab "Maaf  saya tidak butuh Asuransi". Betul, saya sangat setuju Anda tidak membutuhkannya karena Masih Sehat Bugar. Tetapi apakah menurut Anda seorang yang menjadi cacat tetap karena suatu kejadian membutuhkan asuransi? Apakah orang yang baru saja terkena serangan jantung ; harus mengeluarkan uang 150 juta untuk biaya operasi membutuhkan Asuransi? Apakah keluarga yang ditinggalkan oleh orang yang baru saja meninggal dunia membutuhkannya?
Jawabannya adalah pasti "ya" mereka membutuhkannya tetapi tidak dapat membelinya pada saat telah terjadi kemalangan tersebut.
Asuransi seyogyanya dimiliki justru pada saat Anda tidak membutuhkannya. Karena pada saat Anda membutuhkannya, mungkin Anda sudah tidak dapat membelinya lagi. Itulah Asuransi. Anda hanya dapat membeli asuransi ketika Anda sehat. Anda membeli asuransi dengan kesehatan Anda dan membayarnya dengan uang Anda. Jika Anda tidak lolos pemeriksaan kesehatan, maka Anda tidak akan dapat membeli asuransi walaupun Anda memiliki uang, dengan kata lain, perusahaan asuransi akan menolak permohonan polis Anda jika pada saat Anda mengajukan asuransi Anda tidak dalam kondisi sehat. Saat Anda sehat adalah saat yang tepat bagi Anda untuk membeli asuransi.
Semua Istri Pada umumnya tidak menginginkan kejadian buruk menimpa suami pastinya, namun kelak, jika suatu hari Sang pencari Nafkah meninggalkan meninggalkan Istri dan Anak anaknya terlebih dahulu dimana Sang Istri bukanlah seorang pencari nafkah, maka dengan daya juang yang selalu dimiliki setiap istri, Keluarga yang di tinggalkan tetap dapat berusaha melanjutkan kehidupan dengan peninggalan sejumlah Uang pertanggungan.
Jikalau Anda memiliki teman baik yang juga menjadi agen asuransi jiwa, seharusnya saat ini Anda telah memiliki polis asuransi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar